Job Fair 2025 Kuningan Buka 19.000 Lowongan Kerja, Fokus Serap 6.000 Pencari Kerja dan Dorong Wirausaha Muda

Arazone

Kutabalinews.com, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui gelaran Job Fair 2025 Tahap 2.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Ewangga, yang terletak di Kompleks Stadion Mashud Wisnu Saputra, pada Sabtu (26/7/2025), dan berhasil menarik ribuan pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan.

Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Pemkab Kuningan menghadirkan 40 perusahaan yang berasal dari berbagai wilayah, termasuk Kuningan, Brebes, Majalengka, Cirebon, hingga Jabodetabek. Tak hanya itu, tersedia pula kesempatan magang ke luar negeri dengan total 19.000 formasi lowongan kerja yang ditawarkan kepada para pencari kerja dari lulusan SMA/SMK hingga perguruan tinggi.

Job Fair ini menjadi salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam membuka akses kerja yang lebih luas dan merata. Selain sebagai ajang rekrutmen, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan potensi talenta lokal, sekaligus mendorong tumbuhnya semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Fokus Serap Ribuan Pencari Kerja, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnain, menjelaskan bahwa sasaran utama dari Job Fair Tahap 2 ini adalah lulusan SMA/SMK sederajat hingga sarjana yang belum memiliki pekerjaan tetap. Dari total 19.000 lowongan yang dibuka, pemerintah menargetkan setidaknya 6.000 pencari kerja bisa langsung terserap ke dunia kerja.

“Outcome utama dari kegiatan ini adalah menurunkan angka pengangguran terbuka. Selain itu, Job Fair juga menjadi wadah interaksi langsung antara dunia kerja dengan para pencari kerja,” ungkap Guruh.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Komitmen Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang membuka acara ini secara resmi, menegaskan bahwa Job Fair merupakan wujud komitmen nyata pemerintah dalam menciptakan peluang kerja yang inklusif dan produktif bagi masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat digelar secara berkala karena terbukti mampu mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara efisien.

“Saya ingin agar kegiatan seperti ini dilaksanakan secara rutin. Job Fair terbukti efektif mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan. Hari ini, target kita adalah terserapnya 6.000 pencari kerja,” ujar Bupati Dian.

Bupati juga menyampaikan perkembangan positif mengenai tingkat pengangguran terbuka di Kuningan. Dari sebelumnya 9,49 persen pada 2023, angka tersebut berhasil ditekan menjadi 7,78 persen pada 2024, sehingga posisi Kabupaten Kuningan naik dari peringkat kedua tertinggi menjadi urutan ke-7 di Jawa Barat.

Dorongan untuk Wirausaha Muda dan Investasi Padat Karya

Selain fokus pada penyerapan tenaga kerja, Pemkab Kuningan juga menaruh perhatian besar terhadap pertumbuhan wirausaha muda. Bupati menekankan pentingnya membangun usaha sendiri sebagai solusi jangka panjang terhadap keterbatasan lapangan kerja.

“Anak-anak muda Kuningan jangan hanya menunggu lowongan pekerjaan. Bangun usaha, ciptakan lapangan kerja sendiri. Pemerintah siap memberikan dukungan, baik melalui pelatihan, akses permodalan, hingga pendampingan UMKM,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa memilih pekerjaan sebaiknya disesuaikan dengan minat dan passion, bukan semata karena nominal gaji. “Kalau bekerja hanya untuk uang, semangat akan cepat padam. Tapi kalau bekerja karena cinta pada bidangnya, karier akan berkembang pesat dan penghasilan akan mengikuti,” ujarnya.

Untuk memperkuat sektor ketenagakerjaan jangka panjang, pemerintah daerah tengah mengupayakan masuknya investasi padat karya, seperti industri maklon dan pabrik sepatu. Agar investasi ini dapat segera terealisasi, Pemkab sedang menyelesaikan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai syarat legal utama bagi investor.

Dengan semangat kolaborasi yang dibangun antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Job Fair 2025 Tahap 2 diharapkan menjadi titik tolak untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan. Pemkab Kuningan juga akan terus memperkuat berbagai program pelatihan keterampilan, penguatan UMKM, serta perluasan akses perbankan bagi wirausaha muda.

“Semoga Job Fair ini menjadi momentum yang baik. Adik-adik mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minatnya, perusahaan mendapatkan talenta terbaik, dan Kuningan semakin maju serta mandiri,” tutup Bupati.(*)

Share This Article
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version