Kutabalinews.com, Jakarta – Keputusan Simone Inzaghi untuk hengkang dari Inter Milan menuju klub Arab Saudi, Al-Hilal, terus menuai sorotan. Salah satu kritik paling tajam datang dari mantan striker tim nasional Italia dan eks pemain Inter, Antonio Cassano. Dalam pernyataan terbarunya di podcast Viva el Futbol, Cassano tidak hanya mengecam langkah Inzaghi, tetapi juga menyebut sang pelatih telah mempermainkan Inter dan para penggemarnya.
Kritik ini mencuat seiring spekulasi bahwa pelatih berusia 49 tahun itu sebenarnya sudah menjalin kesepakatan dengan Al-Hilal sebelum mengakhiri masa baktinya di Inter. Cassano pun secara terbuka menuduh Inzaghi lebih mementingkan kepentingan finansial daripada loyalitas terhadap klub yang telah ia tangani selama beberapa musim terakhir.
Kata kunci populer seperti Simone Inzaghi Al Hilal, Antonio Cassano kritik Inzaghi, dan Inter Milan ditinggal pelatih menjadi pusat perhatian para pencari berita olahraga di mesin pencarian daring.
Cassano: Inzaghi Sudah Punya Kesepakatan Jauh Hari
Dalam pernyataannya yang dikutip dari FCInterNews, Cassano mengatakan bahwa alasan Inzaghi pindah ke Liga Arab Saudi bukan karena keinginan untuk belajar atau tantangan baru, melainkan semata karena uang.
“Saya terus bilang, dia bilang ingin belajar sepak bola di luar, Liga Arab… Dia mempermainkan semuanya, mempermainkan fans Inter,” ujar Cassano dalam podcast tersebut.
Cassano menilai bahwa ucapan-ucapan emosional yang sering dilontarkan Inzaghi seperti “cinta” dan “hati” hanya merupakan basa-basi belaka.
“Ia pergi ke sana untuk mendapatkan 25 juta euro per tahun, dan ia sudah memiliki kesepakatan sejak awal,” tegas Cassano. “Itu fakta. Ia menghancurkan Inter, dan sekarang mulai terlihat masalahnya.”
Kapten Inter Juga Tak Luput dari Kritik Cassano
Tak hanya menyasar Inzaghi, Cassano juga mengkritik kapten Inter, Lautaro Martinez, atas komentarnya yang mengarah pada Hakan Calhanoglu, gelandang andalan Nerazzurri. Lautaro sebelumnya sempat melontarkan pernyataan publik yang dianggap menyinggung Calhanoglu terkait rumor transfernya ke Galatasaray.
“Saya menghormati Lautaro,” kata Cassano. “Tapi kalau anda marah atau punya sesuatu yang ingin dikatakan, sampaikan langsung di ruang ganti.”
Cassano membela Calhanoglu sebagai pemain yang selama ini profesional dan tidak pernah memicu kontroversi. Menurutnya, tidak adil jika Calhanoglu menjadi sasaran kritik hanya karena ingin kembali ke kampung halamannya.
“Dia mungkin punya hak untuk bilang, ‘Saya lelah, saya ingin pulang.’ Tapi bukan berarti semua kesalahan ada padanya,” ujar Cassano.
Ia pun menilai bahwa Lautaro seharusnya lebih bijak dalam menyampaikan pendapat kepada rekan satu tim.
“Lautaro melakukan kesalahan. Kalau ingin bicara, sampaikan langsung kepadanya,” tambahnya.
Konflik Internal Inter Jadi Sorotan Jelang Musim Baru
Kepergian Inzaghi ke Al-Hilal dan polemik internal di ruang ganti Inter menjadi perhatian besar menjelang dimulainya musim kompetisi baru. Sementara manajemen Inter belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Cassano, publik dan penggemar menantikan kejelasan lebih lanjut mengenai arah klub ke depan.
Kritik dari Cassano—yang dikenal vokal terhadap dunia sepak bola Italia—kembali membuka diskusi tentang loyalitas, profesionalisme, dan etika dalam olahraga modern, terutama ketika keputusan karier kerap dipengaruhi oleh tawaran finansial yang menggiurkan.(*)