Program Sekolah Gratis Resmi Diluncurkan di Tangsel, Pemprov Banten Tanggung Seluruh Biaya

Arazone

Kutabalinews.com, Tangerang – Pemerintah Provinsi Banten resmi meluncurkan Program Sekolah Gratis (PSG) untuk wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), sebagai langkah strategis dalam menekan angka putus sekolah dan memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak di provinsi ini.

Peresmian dilakukan pada Jumat (18/7/2025) oleh Gubernur Banten Andra Soni, ditandai dengan penyerahan simbolis buku tabungan siswa di Sekolah Aldiana Nusantara, Tangsel.

Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjamin hak pendidikan bagi setiap warga negara, khususnya kalangan pelajar yang selama ini masih menghadapi tantangan ekonomi.

Dengan skema penyaluran dana pendidikan langsung ke rekening siswa, PSG diyakini menjadi solusi efektif untuk meringankan beban orang tua tanpa mengurangi kualitas layanan pendidikan.

Dana Pendidikan Bulanan Langsung ke Rekening Siswa, Otomatis Dialokasikan ke Sekolah

Salah satu keunggulan program ini adalah sistem penyaluran bantuan yang transparan dan efisien. Setiap siswa peserta PSG akan menerima dana pendidikan bulanan yang ditransfer langsung ke rekening pribadi mereka. Namun, dana tersebut secara otomatis akan dialokasikan ke rekening sekolah masing-masing untuk menutupi seluruh biaya pendidikan, termasuk uang sekolah dan kebutuhan akademik lainnya.

Dengan skema ini, pemerintah ingin memastikan bahwa bantuan pendidikan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga meminimalisir potensi penyalahgunaan anggaran.

Fokus pada Penurunan Angka Putus Sekolah dan Peningkatan Kualitas SDM

Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menegaskan pentingnya pendidikan sebagai hak dasar setiap warga negara. Ia menyebut bahwa peluncuran PSG menjadi langkah konkret dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia di Banten.

“Dengan dimulainya Program Sekolah Gratis ini, kami berharap menjadi tonggak penting dalam peningkatan SDM dan penurunan angka putus sekolah di Banten,” ujar Andra Soni.

Ia juga meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada lagi alasan untuk khawatir soal biaya pendidikan.

“Tak perlu lagi ada kekhawatiran tentang pembayaran sekolah. Pemerintah Provinsi Banten yang akan menanganinya. Anak-anak tinggal belajar dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.

Dukungan Penuh dari Dunia Pendidikan

Program ini mendapat dukungan positif dari berbagai kalangan, termasuk pengelola lembaga pendidikan. Alimudin Almurtala, pendiri Sekolah Aldiana Nusantara, menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat pemerataan pendidikan 12 tahun bagi seluruh anak Indonesia.

“Sudah waktunya pendidikan 12 tahun benar-benar merata. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.

Menurut Alimudin, PSG diharapkan menjadi kebijakan jangka panjang yang tak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga meningkatkan mutu pembelajaran di Tangsel dan seluruh wilayah Banten.

Upaya Jangka Panjang Pemprov Banten dalam Reformasi Pendidikan

Program Sekolah Gratis ini merupakan salah satu dari sekian banyak kebijakan progresif yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Fokus utamanya adalah menjadikan pendidikan sebagai alat pemerataan sosial dan fondasi pembangunan jangka panjang.

Kedepannya, Pemprov Banten juga berencana memperluas cakupan program ini ke jenjang pendidikan lain serta menjalin kolaborasi dengan sektor swasta guna mendukung penyediaan fasilitas dan tenaga pengajar berkualitas. (*)

Share This Article
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version