Geng Motor Serang Brutal di Makassar, 5 Orang Jadi Korban Busur Panah dan Parang

Arazone

Kutabalinews.com, Makassar – Aksi kekerasan yang melibatkan kelompok geng motor kembali mengguncang Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam insiden terbaru yang terjadi pada Minggu (20/7/2025), sebanyak lima orang warga dilaporkan menjadi korban, setelah diserang secara brutal menggunakan busur panah dan senjata tajam jenis parang.

Penyerangan tersebut berlangsung di tiga wilayah berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan, yakni di Kecamatan Tamalate, Mariso, dan Panakkukang. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku serta motif di balik aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat ini.

Menurut keterangan pihak kepolisian, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat luka serius yang mereka alami. Aksi geng motor ini kembali menguatkan kekhawatiran publik terhadap keamanan di sejumlah kawasan kota, terutama saat malam hari.

Dua Warga Terluka di Jalan Dangko, Tamalate

Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, membenarkan adanya insiden penyerangan oleh kelompok geng motor di wilayahnya. Lokasi kejadian berada di Jalan Dangko, di mana dua orang pria menjadi korban setelah ditebas parang dan terkena busur panah.

“Iya benar ada penyerangan dan dua korban. Pelakunya masih kami lidik,” ungkap Kompol Syarifuddin saat dikonfirmasi pada Minggu (20/7/2025).

Kedua korban saat ini dirawat intensif di RS Haji Makassar, sementara petugas kepolisian terus menyelidiki rekaman CCTV serta saksi di lokasi kejadian.

Dua Korban Lainnya di Mariso, Luka Akibat Tebasan dan Busur

Insiden serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Mariso. Kapolsek Mariso, AKP Aris Soemarsono, menyampaikan bahwa dua korban mengalami luka-luka akibat serangan yang diduga terjadi di Jalan Cendrawasih.

“Iya memang ada dua korban tadi malam dibawa ke RS Labuang Baji. Lokasi kejadiannya masih diselidiki dan kasusnya ditangani di Polrestabes Makassar,” ujar AKP Aris.

Satu korban mengalami luka akibat tebasan, sementara korban lainnya mengalami cedera setelah terkena busur panah.

Satu Korban Lain Terluka di Panakkukang, Polisi Masih Buru Pelaku

Satu lagi korban dilaporkan mengalami luka serius akibat sabetan parang di kawasan Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang. Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, membenarkan kejadian tersebut.

“Sementara anggota masih di lapangan mencari pelaku. Semoga bisa segera tertangkap,” ujarnya singkat.

Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku yang diduga bagian dari jaringan geng motor yang kerap beraksi di malam hari. Warga diminta tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat gerak-gerik mencurigakan di lingkungan mereka.

Aksi Geng Motor Kian Meresahkan, Pemerintah Diminta Bertindak

Dalam beberapa tahun terakhir, aksi kekerasan geng motor di Makassar telah menjadi sorotan publik. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan luka berat, tetapi juga menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat sipil.

Pengamat keamanan dan aktivis sosial meminta agar pihak kepolisian bekerja lebih sigap, serta mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat patroli malam dan memberantas kelompok-kelompok yang meresahkan warga.

Share This Article
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version