Kutabalinews.com, Jakarta – Artis dan influencer Erika Carlina resmi melaporkan mantan kekasihnya, DJ Panda, ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pengancaman. Langkah hukum ini diambil setelah Erika mengaku menerima sejumlah ancaman yang diduga berasal dari DJ Panda dan beberapa pendukungnya. Dalam laporan yang telah teregistrasi, Erika turut menyertakan berbagai bukti, termasuk hasil pemeriksaan kehamilan dan tangkapan layar isi percakapan di grup tertentu.
Kasus ini mencuat ke publik setelah Erika mengunggah pernyataan melalui saluran broadcast Instagram miliknya. Ia mengaku telah meminta perlindungan hukum sejak awal, namun kondisi kehamilan yang semakin mendekati waktu persalinan membuatnya harus menunda beberapa proses pemeriksaan. Meski begitu, Erika memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan dan telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Persoalan pribadi antara Erika dan DJ Panda kini menjadi sorotan setelah pernyataan Erika bahwa dirinya tengah mengandung anak dari DJ Panda dan membatalkan rencana pernikahan lantaran dugaan perselingkuhan. Klaim ancaman dan teror yang dialaminya pun menjadi bagian penting dalam laporan tersebut.
Erika Carlina Lapor Polisi, Dugaan Ancaman Serius Diajukan ke Polda Metro Jaya
Pemeran film Pabrik Gula itu hadir di Polda Metro Jaya pada Kamis (24/7/2025) untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan dugaan pengancaman. Dalam keterangan kepada awak media, Erika mengonfirmasi bahwa DJ Panda adalah pihak terlapor.
“Yes (terlapor DJ Panda),” ucap Erika singkat usai menjalani pemeriksaan.
Erika juga mengungkap bahwa ia menyertakan beberapa barang bukti, seperti hasil Ultrasonografi (USG) kehamilan, data pribadi yang diduga telah disebarluaskan, serta tangkapan layar dari percakapan dalam grup tertentu.
Erika Carlina Mengaku Terancam Usai Hamil, Langsung Ambil Langkah Hukum
Melalui siaran broadcast di akun Instagram miliknya, Erika menyampaikan bahwa ancaman mulai ia terima setelah informasi kehamilan terungkap. Ia menuliskan bahwa proses hukum telah ia mulai sejak awal, namun kondisi kesehatan membuatnya harus sering bolak-balik rumah sakit, sehingga tidak bisa maksimal mengikuti jalannya penyelidikan.
“Kalau kalian tanya, ‘Kenapa Erika enggak proses hukum saja?’ Sudah dari awal aku minta perlindungan hukum, cuma proses hukum harus berbarengan dengan kondisiku yang harus bolak-balik rumah sakit terus,” tulis Erika, dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/7/2025).
Ia juga menegaskan bahwa saat ini usia kehamilannya sudah memasuki sembilan bulan, sehingga harus lebih memprioritaskan kesehatan fisik dan mental menjelang persalinan.
“Untuk usia kandungan 9 bulan, aku harus pikirin fisik dan mentalku juga,” lanjutnya.
Meski di tengah situasi yang tidak mudah, Erika memastikan bahwa proses hukum tetap berlanjut dan dirinya mempercayakan semuanya kepada aparat penegak hukum.
Polisi Benarkan Laporan Erika, Belum Ungkap Identitas Terlapor
Kepolisian membenarkan bahwa telah menerima laporan dari Erika Carlina. Hal itu disampaikan oleh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah.
“Iya, minggu lalu laporannya,” ungkap Iskandarsyah saat dihubungi awak media pada Kamis (24/7/2025).
Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya. Namun, Iskandarsyah belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas terlapor.
Erika Carlina: DJ Panda Hanya Anggap Hubungan sebagai Gimmick
Sebelumnya, Erika mengungkapkan bahwa ia tengah hamil sembilan bulan dan menduga DJ Panda sebagai ayah dari anak yang dikandungnya. Namun, rencana pernikahan mereka dibatalkan setelah Erika mengetahui bahwa DJ Panda berselingkuh.
DJ Panda sendiri sempat memberikan pernyataan bahwa hubungannya dengan Erika hanyalah sebatas “gimmick” demi menjawab pertanyaan publik saat melakukan siaran langsung.
“Bahkan dia bilang ini gimmick, itu semua kemauan dia karena capek ditanyain setiap live, ‘Erika mana?’. Dia yang mau bersih-bersih namanya sendiri dengan cara menjatuhkan aku,” ujar Erika.
Ia juga menyebut bahwa DJ Panda sempat terlihat bersama perempuan lain di tengah konflik mereka yang belum selesai, sehingga memperkeruh hubungan dan memperbesar tekanan mental yang ia alami.
“Dan ketahuan pergi sama perempuan lain bersama teman-temannya, di saat masalah kita belum selesai. Dia bikin cerita seolah masih dia yang benar. Aku? Aku ngapain? Aku diem karena aku malu, malu sama kondisi aku,” ucap Erika lebih lanjut.
Erika Mengaku Diteror dan Diancam: “Aku Nggak Mungkin Diam Sampai Aku Lahiran”
Dalam lanjutan pernyataannya, Erika menyampaikan bahwa ancaman dan teror yang diterimanya tidak hanya sekali terjadi, melainkan berulang kali. Ia merasa hidupnya terganggu secara mental akibat tekanan dari DJ Panda.
“Lihat semua tanggalnya, hidup dibikin nggak tenang sama dia. Diancam terus, diteror terus, aku nggak mungkin diam sampai aku lahiran nanti,” ujarnya.
Erika berharap laporan yang sudah ia ajukan ke pihak berwenang dapat segera ditindaklanjuti agar dirinya mendapat perlindungan hukum, terutama menjelang waktu persalinan. (*)
