KutaBaliNews.comKutaBaliNews.comKutaBaliNews.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Bali
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Papua
    • Internasional
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Loker & Karier
    • Properti & Investasi
    • UMKM
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Wisata & Travel
  • Hiburan
    • Anime & Komik
    • Film & Televisi
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
Membaca Cara Memilih Sepatu Lari untuk Latihan Maraton Pemula Agar Tidak Salah Pilih
Bagikan
Font ResizerAa
KutaBaliNews.comKutaBaliNews.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Bali
    • Daerah
    • Internasional
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Loker & Karier
    • Properti & Investasi
    • UMKM
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Wisata & Travel
  • Hiburan
    • Anime & Komik
    • Film & Televisi
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan
  • Kontak
  • UU Pers
© Kutabalinews.com. All Rights Reserved.
BeritaFashion & KecantikanGaya HidupOlahraga

Cara Memilih Sepatu Lari untuk Latihan Maraton Pemula Agar Tidak Salah Pilih

Arazone
Terakhir update Juli 17, 2025 11:43 pm
Arazone 3 minggu lalu
Bagikan
Asics Gel Series
Bagikan

Kutabalinews.com – Bagi pelari pemula yang bersiap menaklukkan maraton, memilih sepatu lari yang tepat adalah langkah awal menuju garis finish tanpa cedera. Sepatu yang mendukung biomekanik kaki, memiliki bantalan optimal, dan sesuai dengan jenis latihan dapat meningkatkan performa sekaligus mencegah risiko shin splint atau nyeri lutut. Dengan maraknya tren lari jarak jauh di Indonesia pada 2025.

Isi Artikel
Mengapa Sepatu Lari Khusus Maraton Penting?Panduan Memilih Sepatu Lari untuk Latihan Maraton Pemula1. Kenali Bentuk Telapak Kaki Anda2. Pilih Sol yang Memberikan Dukungan3. Ukuran Harus Pas, Tapi Jangan Terlalu Ketat4. Pertimbangkan Berat Sepatu5. Cek Ventilasi dan Material Atas6. Pilih Sepatu Berdasarkan Jenis Latihan7. Uji Coba Langsung dan Jangan Tergiur DiskonKesalahan yang Sering Dilakukan PemulaRekomendasi Brand Sepatu Lari untuk Pemula Maraton1. Asics Gel Series – Solusi untuk Pelari Overpronasi2. Nike Air Zoom Pegasus – Ringan dan Serbaguna untuk Latihan Harian3. Adidas Ultraboost Light – Bantalan Maksimal untuk Long Run4. New Balance Fresh Foam – Empuk tapi Stabil untuk Lari Aman5. Ortuseight Hyperblast – Pilihan Lokal Berkualitas dan TerjangkauTren Terkini: Merek Lokal Bersinar di Komunitas LariFAQ Seputar Memilih Sepatu Lari untuk Maraton Pemula

Mengapa Sepatu Lari Khusus Maraton Penting?

Maraton menempuh jarak 42,195 kilometer, menuntut kaki menahan tekanan ribuan langkah. Sepatu yang tidak sesuai dapat memicu cedera serius, seperti plantar fasciitis atau lutut pelari. “Sepatu lari yang tepat adalah investasi untuk kenyamanan dan kesehatan kaki selama latihan panjang,” kata dr. Andi Kurniawan, dokter olahraga dari Universitas Airlangga.

Tren lari maraton di Indonesia kian populer, dengan jumlah peserta Jakarta Marathon 2025 melonjak 30% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan panitia. Hal ini mendorong permintaan sepatu lari berkualitas, termasuk dari merek lokal seperti Ortuseight yang kini menjadi favorit di kalangan pelari pemula.

Panduan Memilih Sepatu Lari untuk Latihan Maraton Pemula

Berikut panduan memilih sepatu lari untuk latihan maraton pemula yang wajib diketahui.

1. Kenali Bentuk Telapak Kaki Anda

Sebelum membeli, cek jenis pronasi anda: normal, overpronation (telapak masuk ke dalam), atau underpronation (telapak keluar). Anda bisa mengetahuinya lewat wet test atau konsultasi di toko olahraga.

2. Pilih Sol yang Memberikan Dukungan

Sol yang empuk belum tentu selalu terbaik. Untuk maraton, carilah midsole dengan teknologi penyerap kejut (cushioning) yang seimbang. Teknologi seperti EVA foam atau gel support sangat membantu.

3. Ukuran Harus Pas, Tapi Jangan Terlalu Ketat

Saat lari jauh, kaki akan sedikit membengkak. Sisakan sedikit ruang di ujung sepatu (sekitar 0,5 cm) agar jari tidak tertekan. Pastikan sepatu pas di tumit dan nyaman di lengkung kaki.

4. Pertimbangkan Berat Sepatu

Sepatu yang terlalu berat bisa memperlambat performa. Pilih sepatu ringan (sekitar 200–300 gram) untuk latihan, namun tetap memiliki bantalan yang mumpuni.

5. Cek Ventilasi dan Material Atas

Upper mesh yang breathable sangat penting agar kaki tidak gerah. Untuk latihan maraton, hindari sepatu berbahan kulit sintetis yang berat dan tidak menyerap keringat.

6. Pilih Sepatu Berdasarkan Jenis Latihan

Tempo run dan interval: Pilih sepatu ringan dengan respons cepat.

Long run (lari jarak jauh): Gunakan sepatu dengan cushioning maksimal.

Lari di permukaan keras (aspal): Pilih outsole dengan daya cengkeram tinggi.

7. Uji Coba Langsung dan Jangan Tergiur Diskon

Beli sepatu di sore hari saat kaki dalam ukuran maksimal. Lari ringan di dalam toko untuk mengetes kenyamanan. Jangan tergoda diskon besar jika tidak cocok di kaki.

Baca Juga  10 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal untuk Wanita di Bawah 400 Ribu

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula

  1. Membeli hanya berdasarkan merek populer
  2. Tidak memperhatikan jenis kaki dan postur lari
  3. Menggunakan sepatu gym atau lifestyle untuk lari jarak jauh
  4. Tidak mengganti sepatu meski sudah menempuh 500–800 km

Rekomendasi Brand Sepatu Lari untuk Pemula Maraton

1. Asics Gel Series – Solusi untuk Pelari Overpronasi

Asics Gel Series

Seri Asics Gel-Kayano dan Gel-Nimbus dirancang khusus untuk pelari dengan overpronasi, yaitu kondisi di mana kaki cenderung masuk ke dalam saat berlari. Teknologi GEL™ cushioning system di bagian tumit dan depan kaki membantu menyerap benturan secara optimal.

Selain itu, fitur DUOMAX™ support system memberikan stabilitas tambahan, sehingga mengurangi risiko cedera lutut dan pergelangan kaki. Cocok untuk pemula yang memerlukan dukungan lebih saat berlari jarak jauh.

2. Nike Air Zoom Pegasus – Ringan dan Serbaguna untuk Latihan Harian

Nike Air Zoom Pegasus

Nike Pegasus telah lama menjadi andalan banyak pelari, termasuk pemula. Versi terbaru, Nike Pegasus 40, hadir dengan Zoom Air unit di bagian depan dan belakang yang membuatnya responsif namun tetap empuk.

Bobotnya yang ringan dan desainnya yang breathable membuat sepatu ini ideal untuk berbagai jenis latihan: dari tempo run hingga easy run. Kombinasi kenyamanan dan fleksibilitas menjadikannya sepatu “all-rounder” yang layak dipertimbangkan.

3. Adidas Ultraboost Light – Bantalan Maksimal untuk Long Run

Adidas Ultraboost Light

Untuk pelari pemula yang sedang membangun endurance, Adidas Ultraboost Light bisa menjadi pilihan utama. Menggunakan Light BOOST foam yang lebih ringan dari versi sebelumnya, sepatu ini memberikan kenyamanan luar biasa dalam sesi lari jarak jauh.

Sol luar berbahan Continental™ Rubber memberi cengkeraman kuat di berbagai permukaan. Desain sock-like juga membuat kaki terasa dipeluk dengan nyaman, mengurangi risiko lecet atau tekanan berlebih.

4. New Balance Fresh Foam – Empuk tapi Stabil untuk Lari Aman

New Balance Fresh Foam

New Balance Fresh Foam 1080 v13 adalah salah satu model andalan bagi pelari yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan stabilitas. Teknologi Fresh Foam X menghadirkan sensasi bantalan empuk yang menyerap guncangan dengan sangat baik.

Sepatu ini sangat cocok untuk pemula yang baru membangun ritme dan durasi latihan, karena mampu menjaga kenyamanan meskipun digunakan dalam waktu lama.

5. Ortuseight Hyperblast – Pilihan Lokal Berkualitas dan Terjangkau

Ortuseight Hyperblast

Dari segi harga dan kualitas, Ortuseight Hyperblast merupakan salah satu sepatu lari lokal yang patut diacungi jempol. Dengan material ringan dan desain ergonomis, sepatu ini mendukung sesi latihan jarak menengah hingga jauh.

Busa Orthlite Foam pada midsole menawarkan bantalan yang cukup empuk dan responsif. Keunggulan lain dari produk ini adalah harganya yang sangat bersahabat—di bawah Rp400.000—namun tetap mumpuni untuk latihan harian pemula.

Tren Terkini: Merek Lokal Bersinar di Komunitas Lari

Pada 2025, merek lokal seperti Ortuseight dan Specs mencuri perhatian di komunitas lari Indonesia. Ortuseight Hyperblast, misalnya, mendapat pujian di platform X karena harganya yang terjangkau dan performa setara merek global. Event lari seperti Bali Marathon 2025 juga menampilkan booth merek lokal, meningkatkan popularitasnya di kalangan pelari pemula. “Saya pakai Ortuseight untuk latihan 10K, dan hasilnya luar biasa,” kata pelari pemula, Anita Sari.

FAQ Seputar Memilih Sepatu Lari untuk Maraton Pemula

1. Apakah sepatu lari biasa bisa digunakan untuk maraton?
Tidak disarankan. Sepatu lari untuk maraton harus memiliki daya tahan dan bantalan khusus untuk jarak jauh.

2. Berapa harga ideal sepatu untuk latihan maraton pemula?
Harga bervariasi, mulai dari Rp300.000 untuk brand lokal hingga di atas Rp1.000.000 untuk brand global. Pilih yang sesuai budget dan kebutuhan kaki.

3. Apakah pemula boleh memilih sepatu running minimalis?
Tidak disarankan kecuali anda sudah terbiasa. Sepatu minimalis kurang cocok untuk pemula karena minim bantalan.

4. Bolehkah saya mencuci sepatu lari dengan mesin cuci?
Sebaiknya tidak. Cuci manual agar bentuk dan lem sepatu tidak cepat rusak.

5. Apakah sepatu lokal cocok untuk maraton?
Ya, banyak brand lokal seperti Ortuseight, Specs, dan Piero kini memiliki kualitas yang kompetitif untuk latihan lari jarak jauh.

Memilih sepatu lari untuk latihan maraton pemula bukan sekadar mencari yang paling mahal atau paling populer. Kuncinya ada pada kecocokan dengan bentuk kaki, jenis latihan, dan kenyamanan saat digunakan. Investasi pada sepatu yang tepat akan membantu anda mencapai garis finish dengan aman dan penuh percaya diri.(*)

Kamu mungkin suka

Mau Beli Rumah Bekas Pakai KPR? Begini Langkah dan Syaratnya!

Panduan Lengkap KPR Subsidi untuk PNS: Dari Syarat hingga Tips Lolos

Cara Blokir Nomor Telepon Tak Dikenal di HP dengan Cepat dan Efektif

10 Aplikasi Kolase Foto dan Video Gratis Banyak Template Keren di 2025

Diduga Bentak Warga Pelapor Pencurian, Briptu AL Diperiksa Propam Polrestabes Makassar

TAGGED:Adidas UltraboostAsics Gel Serieslatihan maraton 2025Memilih sepatu lari maratonNike PegasusOrtuseight Hyperblastsepatu lari anti cederasepatu lari lokalsepatu lari pemulatips lari jarak jauh
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya Sepatu Lari Lokal untuk Wanita di Bawah 400 Ribu 10 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal untuk Wanita di Bawah 400 Ribu
Artikel selanjutnya BPNT Tahap 3 2025 Mulai Cair Kapan BPNT Tahap 3 2025 Mulai Cair Kapan?: Ini Cara Cek Penerima, Jadwal, dan Jumlah Bantuan
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sumber informasi terpercaya untuk berita terkini di Bali dan Indonesia. Menyajikan kabar terbaru nasional, politik, ekonomi, gadget, keuangan, dan game secara faktual.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan
  • Kontak
  • UU Pers

Find Us on Socials

KutaBaliNews.comKutaBaliNews.com
© kutabalinews.com. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?