Mengenal Manfaat Akar Alang-Alang untuk Penyembuhan dan Kesehatan Tubuh

Arazone

Kutabalinews.com, Jakarta – Akar alang-alang (Imperata cylindrica), tanaman liar yang sering dianggap gulma, kini menjadi sorotan karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Dari menurunkan demam hingga membantu meluruhkan batu ginjal, akar alang-alang menawarkan solusi alami yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Indonesia.

Dengan kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan kalium, tanaman ini kian populer sebagai alternatif pengobatan herbal yang mudah diakses.

Mengapa Akar Alang-Alang Penting untuk Kesehatan?

Akar alang-alang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai daerah Indonesia, terutama di pedesaan. Penelitian modern pun mulai mengungkap potensi senyawa aktifnya, seperti saponin, flavonoid, alkaloid, asam fenolat, polifenol, dan kalium. “Kandungan ini memberikan efek diuretik, antiinflamasi, dan antipiretik yang mendukung proses penyembuhan alami,” ungkap dr. Fitri Handayani, ahli herbal dari Universitas Indonesia.

Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk membantu tubuh melawan infeksi, menjaga fungsi organ vital, hingga meningkatkan stamina. Tak heran, akar alang-alang kini menjadi bahan penelitian intensif di bidang farmasi herbal, seiring tren pengobatan alami yang meningkat di Indonesia pada 2025.

Kandungan Aktif dalam Akar Alang-Alang

Sebelum membahas manfaatnya, penting untuk mengetahui komponen aktif yang membuat akar alang-alang begitu berharga dalam dunia pengobatan alami. Beberapa senyawa penting di dalamnya meliputi:

Saponin

Flavonoid

Alkaloid

Asam fenolat

Polifenol

Kalium

Kombinasi kandungan tersebut memberikan efek diuretik, antiinflamasi, antipiretik, dan antibakteri yang dapat mendukung berbagai proses penyembuhan tubuh.

Manfaat Akar Alang-Alang untuk Penyembuhan dan Kesehatan

Berikut ini berbagai manfaat akar alang-alang untuk penyembuhan, yang telah dikenal dalam pengobatan tradisional dan mulai banyak diteliti secara ilmiah:

1. Menurunkan Panas (Demam)

Akar alang-alang berfungsi sebagai antipiretik alami. Air rebusannya sering dikonsumsi untuk membantu menurunkan suhu tubuh secara bertahap tanpa efek samping seperti obat kimia.

2. Meredakan Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Sifat diuretik yang dimiliki akar alang-alang membuatnya efektif untuk meningkatkan produksi urin, sehingga membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri penyebab infeksi.

3. Mengatasi Batu Ginjal

Konsumsi rebusan akar alang-alang secara rutin diyakini dapat membantu meluruhkan batu ginjal dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kandungan kalium dan efek diuretiknya membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh, sehingga tekanan darah bisa lebih terkontrol secara alami.

5. Mengatasi Batuk dan Radang Tenggorokan

Efek antiinflamasi dari akar alang-alang mampu meredakan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Air rebusannya juga dikenal dapat mengencerkan dahak.

6. Meningkatkan Stamina dan Vitalitas

Sebagian orang memanfaatkan akar alang-alang sebagai tonik alami untuk meningkatkan energi dan memperkuat daya tahan tubuh.

7. Menjaga Kesehatan Liver

Akar alang-alang membantu detoksifikasi hati secara alami. Ini berguna bagi mereka yang memiliki kebiasaan konsumsi alkohol atau terpapar zat kimia tertentu.

8. Menghentikan Mimisan

Air rebusan akar alang-alang bisa dijadikan sebagai penurun panas dalam, penyebab umum dari mimisan pada anak-anak atau orang dewasa.

Cara Mengolah Akar Alang-Alang

Cara paling umum untuk memanfaatkan akar alang-alang adalah dengan merebusnya. Berikut langkah sederhananya:

Bahan:

1 genggam akar alang-alang (bersih, segar atau kering)

2-3 gelas air

Langkah:

Cuci akar hingga bersih.

Rebus dalam air selama ±15–20 menit hingga air tersisa setengahnya.

Saring dan minum dalam keadaan hangat. Bisa ditambahkan madu bila perlu.

Catatan: Konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki penyakit kronis atau sedang mengonsumsi obat medis tertentu.

Efek Samping dan Peringatan

Meski termasuk tanaman herbal, konsumsi akar alang-alang tetap perlu diperhatikan. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

  1. Frekuensi buang air kecil meningkat
  2. Penurunan tekanan darah secara drastis
  3. Potensi interaksi dengan obat diuretik atau antihipertensi
  4. Ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi tanpa konsultasi tenaga medis.

Tidak perlu selalu bergantung pada obat kimia untuk mengatasi gangguan ringan atau sebagai pendukung kesehatan. Manfaat akar alang-alang untuk penyembuhan dan kesehatan membuktikan bahwa alam menyimpan solusi alami yang bisa dimanfaatkan dengan bijak.

Namun, pastikan penggunaannya tetap dalam pengawasan dan takarannya sesuai agar manfaatnya maksimal tanpa menimbulkan efek negatif.(*)

Share This Article
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version