KutaBaliNews.comKutaBaliNews.comKutaBaliNews.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Bali
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Papua
    • Internasional
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Loker & Karier
    • Properti & Investasi
    • UMKM
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Wisata & Travel
  • Hiburan
    • Anime & Komik
    • Film & Televisi
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
Membaca Tragis! Pohon Tumbang di Jayapura Tewaskan Satu Pengendara, Satu Lainnya Luka Serius
Bagikan
Font ResizerAa
KutaBaliNews.comKutaBaliNews.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Bali
    • Daerah
    • Internasional
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Loker & Karier
    • Properti & Investasi
    • UMKM
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Wisata & Travel
  • Hiburan
    • Anime & Komik
    • Film & Televisi
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan
  • Kontak
  • UU Pers
© Kutabalinews.com. All Rights Reserved.
BeritaDaerahPapua

Tragis! Pohon Tumbang di Jayapura Tewaskan Satu Pengendara, Satu Lainnya Luka Serius

Arazone
Terakhir update Agustus 4, 2025 11:17 pm
Arazone 4 jam lalu
Bagikan
Bagikan

Kutabalinews.com, Papua –Insiden tragis terjadi di Jalan Poros Belakang Kantor Otonom, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Jayapura, Papua, pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025. Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa dua pengendara motor wanita yang tengah melintas, menyebabkan satu korban meninggal dunia di tempat dan satu lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIT ketika kedua korban, Bonny Alce Mehue (48) dan Paramita Nur Pratiwi (32), melintasi jalur ringroad dari arah Hamadi menuju Abepura. Tanpa adanya tanda-tanda peringatan, pohon di sisi jalan tiba-tiba tumbang dan menimpa kedua korban. Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya pemeliharaan infrastruktur dan keselamatan publik, terutama di daerah rawan bencana.

Kronologi Kejadian Pohon Tumbang di Abepura

Kapolsek Abepura, Kompol Yulianus Samberi, menjelaskan bahwa korban Alce Mehue saat itu mengendarai motor Yamaha Vixion dan berada di posisi terdepan. Sesampainya di lokasi kejadian, pohon besar mendadak roboh dan menghantam kepala korban secara langsung.

“Peristiwa ini berawal saat korban Alce Mehue datang dari arah Hamadi melalui jalur ringroad ke arah Abepura. Sesampainya di TKP, sebuah pohon tumbang dan menimpa kepala korban,” ujar Kompol Yulianus kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).

Benturan keras dari pohon dan kemudian aspal membuat korban mengalami luka parah di kepala. Alce Mehue dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.

Paramita Nur Pratiwi Dilarikan ke RS

Sementara itu, korban kedua, Paramita Nur Pratiwi, berada tepat di belakang motor yang dikendarai Alce Mehue. Ia tidak sempat menghindar dan motornya menabrak batang pohon yang sudah lebih dulu jatuh.

“Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” lanjut Yulianus. Petugas dari unit lalu lintas Polsek Abepura yang berada di lokasi segera mengamankan tempat kejadian dan membantu proses evakuasi.

Baca Juga  Spanduk "Undangan Perang" Gegerkan Flyover – Polisi Turun Tangan!

Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Usai kejadian, pohon yang tumbang segera disingkirkan dari badan jalan oleh pihak berwenang. Arus lalu lintas di jalur tersebut kini sudah kembali lancar. Namun peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran terkait minimnya pengawasan terhadap pohon tua atau rawan tumbang di sepanjang jalan utama.

“Jalan sudah bisa dilalui kembali. Pohon sudah kami bersihkan dari lokasi,” kata Kompol Yulianus.

Imbauan untuk Pemerintah dan Warga

Peristiwa pohon tumbang yang merenggut nyawa ini kembali mempertegas pentingnya perawatan dan pemantauan berkala terhadap pohon-pohon besar di area publik, terutama di musim hujan atau cuaca ekstrem. Pemerintah daerah diimbau untuk segera memetakan potensi bahaya dari pohon rindang yang berada di jalur padat kendaraan.

Bagi masyarakat, selalu waspada saat berkendara di area yang dipenuhi pohon besar, terlebih di pagi hari saat embun dan kelembapan masih tinggi. Kondisi tersebut bisa menyebabkan tanah menjadi labil dan akar pohon mudah terlepas dari permukaan.(*)

Kamu mungkin suka

Ini Perbedaan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Milik (SHM)

Mau Beli Rumah Bekas Pakai KPR? Begini Langkah dan Syaratnya!

Panduan Lengkap KPR Subsidi untuk PNS: Dari Syarat hingga Tips Lolos

Cara Blokir Nomor Telepon Tak Dikenal di HP dengan Cepat dan Efektif

10 Aplikasi Kolase Foto dan Video Gratis Banyak Template Keren di 2025

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya Perbedaan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Milik (SHM) Ini Perbedaan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Milik (SHM)
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sumber informasi terpercaya untuk berita terkini di Bali dan Indonesia. Menyajikan kabar terbaru nasional, politik, ekonomi, gadget, keuangan, dan game secara faktual.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan
  • Kontak
  • UU Pers

Find Us on Socials

KutaBaliNews.comKutaBaliNews.com
© kutabalinews.com. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?