Kutabalinews.com, Jakarta – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) secara resmi akan membuka rekrutmen besar-besaran untuk petugas Haji tahun 2026. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi kelembagaan demi menciptakan sistem penyelenggaraan ibadah haji yang lebih profesional, inklusif, dan bertanggung jawab.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Jumat, 18 Juli 2025. Menurutnya, proses rekrutmen ini menjadi langkah awal dalam peralihan tata kelola sumber daya manusia (SDM) perhajian dari Kementerian Agama ke BP Haji, lembaga baru yang kini bertanggung jawab penuh atas operasional haji nasional.
Dengan kebijakan ini, BP Haji berharap mampu mencetak SDM yang tidak hanya mumpuni secara profesional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi. Rekrutmen ini dirancang agar terbuka bagi semua warga negara Indonesia dari berbagai latar belakang, termasuk lintas agama.
Rekrutmen Terbuka untuk Semua Kalangan, Termasuk Lintas Agama
BP Haji menegaskan bahwa proses rekrutmen petugas Haji 2026 akan dilakukan secara inklusif. Setiap individu, tanpa memandang latar belakang agama atau instansi, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pelayanan jemaah haji.
“Kami juga menyiapkan skema rekrutmen SDM fungsional dan struktural BP Haji yang lebih terbuka, termasuk melibatkan SDM lintas agama,” ujar Dahnil.
Pendekatan ini diambil sebagai bagian dari visi BP Haji untuk menjadi lembaga negara yang mencerminkan semangat persatuan Indonesia. Tidak hanya fokus pada kualitas pelayanan, tetapi juga semangat kebhinekaan yang selama ini menjadi bagian penting dalam sejarah perhajian bangsa.
Fokus pada Keterwakilan Perempuan dan Profesionalisme
Dalam pelaksanaannya, BP Haji juga menaruh perhatian pada representasi gender yang seimbang. Keterwakilan perempuan dalam struktur organisasi dianggap penting untuk memastikan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan jemaah dari berbagai kalangan.
Selain itu, BP Haji secara aktif merekrut tenaga profesional dari berbagai kementerian dan lembaga negara. Saat ini, sejumlah posisi strategis telah diisi oleh SDM dari Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, TNI, Polri, dan ke depan akan diperluas dengan partisipasi dari Kementerian Kesehatan serta lembaga lainnya.
“BP Haji merupakan rumah bersama yang dibangun atas dasar semangat integritas, profesionalitas, dan dedikasi untuk kebangsaan,” kata Dahnil menegaskan.
Skema Rekrutmen Disesuaikan dengan Format CPNS dan PPPK
Proses seleksi akan dilakukan secara bertahap dan mengikuti prinsip transparansi serta akuntabilitas. BP Haji memastikan bahwa seluruh tahapan rekrutmen akan dirancang menyerupai mekanisme seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sistem ini memungkinkan seleksi yang adil, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat dari berbagai latar belakang yang memenuhi kualifikasi akan memiliki kesempatan yang sama untuk lolos seleksi dan menjadi bagian dari pelayan jemaah haji.
“Format rekrutmennya nanti akan seperti rekrut CPNS atau PPPK seperti idealnya di kementerian atau lembaga. Informasi rekrutmen akan diumumkan dikemudian hari,” ujar Dahnil.
BP Haji Siapkan Pelayanan Haji yang Lebih Modern dan Humanis
Dengan SDM yang profesional, inklusif, dan berintegritas, BP Haji menargetkan peningkatan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia. Reformasi ini mencakup pelayanan administratif, bimbingan ibadah, logistik, hingga kesehatan.
BP Haji juga berkomitmen untuk menjadikan lembaganya sebagai simbol kebangsaan, seraya mengambil inspirasi dari sejarah para tokoh pendiri bangsa yang dulu berhaji dan membawa pulang nilai-nilai persatuan dari Tanah Suci.
“BP Haji tidak hanya diharapkan menjadi lembaga yang profesional dan berintegritas, tetapi juga menjadi simbol semangat kebangsaan sebagaimana para Haji pendiri bangsa,” tutur Dahnil.
Jadwal dan Teknis Rekrutmen Segera Diumumkan
Hingga saat ini, BP Haji belum mengumumkan jadwal resmi pendaftaran. Namun, masyarakat yang berminat untuk bergabung dalam pelayanan jemaah haji diimbau untuk terus mengikuti pengumuman melalui kanal resmi BP Haji.
Informasi teknis terkait tahapan seleksi, syarat administrasi, dan ketentuan khusus akan disampaikan secara terbuka guna memastikan partisipasi publik yang luas.(*)