Kutabalinews.com, Jakarta – Dunia musik internasional kembali dirundung duka. Connie Francis, penyanyi legendaris yang dikenal lewat lagu ikonik “Pretty Little Baby”, dilaporkan telah meninggal dunia pada usia 87 tahun. Kabar kepergiannya datang dua minggu setelah ia menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat nyeri hebat yang belum diketahui penyebab pastinya.
Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Ron Roberts, sahabat sekaligus manajer hak cipta Connie, melalui unggahan media sosial pada Kamis, 17 Juli 2025 waktu setempat. Roberts menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sosok yang telah mewarnai dunia musik sejak era 1950-an.
Kepergian Connie menjadi pukulan emosional, tidak hanya bagi para penggemarnya dari generasi awal, tetapi juga bagi generasi muda yang baru mengenal namanya lewat viralnya lagu “Pretty Little Baby” di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Instagram dalam beberapa bulan terakhir.
Viral di TikTok, Lagu Connie Francis Hidup Kembali
Meski telah pensiun dari dunia musik sejak tahun 2018, Connie Francis mendadak menjadi pembicaraan hangat di dunia maya. Lagu “Pretty Little Baby” yang pertama kali dirilis pada 1962, kembali meraih popularitas tinggi setelah digunakan secara luas oleh pengguna media sosial, termasuk selebritas global seperti Taylor Swift, Ariana Grande, Timothée Chalamet, hingga keluarga Kardashian-Jenner.
Menanggapi fenomena tersebut dalam wawancara terakhirnya, Connie mengatakan dengan jujur, “Sejujurnya, saya bahkan lupa pernah merekam lagu itu.” Ia juga mengungkapkan kekagumannya karena lagu yang dinyanyikannya lebih dari enam dekade lalu bisa kembali menyentuh hati jutaan orang saat ini.
Profil Singkat Connie Francis: Dari Bintang Kecil Menjadi Ikon Dunia
Connie Francis lahir dengan nama lengkap Concetta Rosa Maria Franconero pada 1937 di Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Bakat musiknya mulai terlihat sejak usia 4 tahun. Ia rutin mengikuti berbagai kompetisi bakat dan akhirnya tampil di program televisi NBC Startime Kids, tempat di mana ia mulai dikenal publik dengan nama panggung Connie Francis.
Namun, kariernya hampir berakhir sebelum benar-benar dimulai. Pada tahun 1957, MGM Records sempat berencana memutus kontraknya. Keputusan tersebut berubah berkat campur tangan ayahnya yang mendesaknya untuk merekam ulang lagu lawas “Who’s Sorry Now?”. Lagu tersebut ternyata meledak di pasaran dan menjadi titik balik karier Connie.
Lagu-Lagu Populer yang Mewarnai Masa Emas Connie
Setelah kesuksesan “Who’s Sorry Now?”, Connie Francis terus merilis lagu-lagu hit yang menempatkannya sebagai salah satu ikon musik perempuan di masanya. Beberapa lagu terkenalnya antara lain:
“My Heart Has A Mind Of Its Own”
“Where the Boys Are”
“Lipstick on Your Collar”
“Don’t Break the Heart That Loves You”
Kontribusinya terhadap dunia musik tak hanya mencetak penjualan jutaan kopi, tetapi juga menginspirasi banyak musisi perempuan setelahnya. Ia dianggap sebagai pelopor penyanyi solo wanita yang mampu bersaing di industri musik Amerika Serikat yang kala itu masih didominasi oleh pria.
Penghormatan dari Sahabat dan Penggemar
Ron Roberts, yang selama bertahun-tahun menjadi bagian dari kehidupan pribadi dan profesional Connie, menulis pesan menyentuh di Facebook:
“Lewat hati yang berat dan kesedihan mendalam, saya mengabarkan bahwa sahabat saya, Connie Francis, telah berpulang malam tadi.”
Ia juga menambahkan bahwa Connie menginginkan kabar duka ini pertama kali diketahui oleh para penggemarnya yang setia.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan, termasuk musisi, penggemar lama, hingga generasi baru yang mengenalnya lewat media sosial. Banyak yang menilai, kepergian Connie Francis meninggalkan warisan abadi dalam dunia musik internasional.(*)
