Bali - Polda Bali menggelar latihan pra operasi Lilin Agung -2024 di Gedung Presisi Polda Bali, Kamis (19/12).
Kegiatan lat pra ops diikuti 457 personel dan dihadiri oleh Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H. dan Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol. Turmudi, S.I.K.
Tujuan lat pra ops adalah menyamankan persepsi dan cara bertindak dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sehingga berjalan optimal dan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif.
Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H. mengatakan, wilayah Bali menjadi atensi dari Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Kapolri yang akan memimpin langsung apel gelar pasukan Ops Lilin di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar pada Jumat (20/12).
"Hari ini Bapak Kapolri datang ke Bali. Besok memimpin apel gelar pasukan Ops Lilin di Renon, kemudian mengecek pos pengamanan Nataru di Bandara Ngurah Rai," kata Karo Ops.
"Kedatangan Kapolri ingin memastikan keamanan Bali, terutama tidak ada kemacetan parah disekitar bandara seperti tahun lalu yang sempat viral di media sosial," sambungnya.
Karo Ops menjelaskan bahwa Pulau Bali sebagai daerah tujuan wisata dipastikan akan menjadi salah satu pilihan masyarakat dari luar termasuk para wisatawan mancanegara dalam melakukan perayaan kegiatan tersebut yang secara tidak langsung memberikan dampak terhadap gangguan keamanan di Bali.
Untuk itu, dalam rangka menciptakan situasi keamanan yang kondusif menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, maka Polda Bali menggelar suatu operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi "Operasi Lilin Agung-2024".
Sebagai langkah awal dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya personel yang akan dilibatkan dalam kegiatan operasi maka dilaksanakan Bimtek Latihan Pra Operasi dengan tujuan agar personel yang dilatih dapat memiliki kompetensi dan kemampuan yang memadai dalam melaksanakan tugas operasi.
"Saya minta kepada seluruh peserta lat pra ops agar mengikuti seluruh rangk.aian kegiatan latihan ini dengan bersungguh-sungguh sehingga nantinya memiliki arah dan pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugas operasi," ujar Karo Ops.
Karo Ops juga menyinggung tentang cuaca yang akhir-akhir ini hampir setiap hari turun hujan. Tentu hal ini akan berimbas atau menjadi salah kendala dalam pengamanan Nataru. Untuk itu, seluruh harus dipersiapkan sebaik-baiknya sehingga semua bisa terlaksana sesuai rencana operasi. (BINA-PID)
