Tabanan-Pada hari Jumat 24 Mei 2024 pukul 08.30 wita, bertempat di Wantilan Desa Bengkel, Kediri, Tabanan, Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kasat Binmas Polres Tabanan, serta para PJU Polres Tabanan terkait, telah melaksanakan kegiatan JUMAT CURHAT dengan mengadakan pertemuan dan komunikasi langsung dengan Anggota petani dari masyarakat Subak Bengkel Kediri Tabanan yang dirangkai diacara Peresmian Demonstration Site Subak Bengkel oleh UNESCO, dan sekaligus menyerap informasi masyarakat dan juga memberikan masyarakat informasi, guna dapat membangun kerjasama dalam menjaga situasi wilayah Tabanan, agar aman kondusif serta ikut menyukseskan pelaksaan KTT WWF KE-10 TAHUN 2024.
Hadir pada giat tersebut Pimpinan Tinggi UNESCO, Prof. KRITTAYAWAN TINA BOONTO, Prof. LUIS CHICHARO, Para Delegasi Negara Peserta World Water Forum (WWF), Prof. FAUZAN,Dr. ELFITRI.,Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Prof. Dr. NAZARUDDIN MALIK, M.Si., Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H, Dandim 1619 Tabanan,Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan,Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan,Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali,Kepala Badan Standarirasi Instrumen Pertanian Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali,Kepala OJK Regional 8 Wilayah Bali Nusra, Kepala Bulog Provinsi Bali, Kepala Kantor Bpd Bali,Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Prov Bali, Para Asisten, Kepala Badan/ Dinas/ Bagian Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan,Camat Kediri,Kapolsek Kediri, Danramil Kecamatan Kediri,Direktur Perusda Dharma Santhika,Ketua KTNA Kabupaten Tabanan,Ketua Majelis Madya Subak Kabupaten Tabanan,Ketua Sabantara Pekaseh Kabupaten Tabanan,Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Swadaya Kabupaten Tabanan,Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya Kabupaten Tabanan,Perbekel Desa Bengkel, Desa Pangkungtibah, Desa Pejaten Dan Perbekel Desa Nyitdah, Pekaseh Subak Bengkel,Petani Muda Milineal Desa Bengkel,Bendesa Adat Desa Bengkel, Ketua Bumdes Desa Bengkel,Ketua TPS3R Bestari Desa Bengkel,Kasat Binmas Polres Tabanan Kompol I Nengah Widia, S.H., M.H.,Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan, S.H., M.H., Kasi Humas polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata, S.H.,Kasi Propam Polres Tabanan AKP I Ketut Putraja, S.H.,Bhabinkamtibmas Desa Bengkel,Kawil Dusun Bengkel, lan prajuru Adat,Tokoh dan masyarakat Bengkel serta anggota Subak (sebanyak 68 orang).
Pukul 08:30 wita, Rombongan Delegasi WWF tiba di Dam 2 Subak Bengkel dengan melihat para petani merawat saluran irigasi untuk budidaya padi, yang berlokasi di Desa Pejaten, Kec. Kediri, Kab.Tabanan, dengan kendaraan yang digunakan, Hiace N 7049 AB, jumlah Delegasi 9 Orang, Pukul 09.00 wita, Rombongan Delegasi WWF peninjauan pengolahan sampah organik, bertempat di TPS 3 R Bestari Desa Bengkel, Kediri, Tabanan,Pukul 09.30 wita, Rombongan Delegasi WWF melakukan pengamatan di Sawah milik Pekaseh Subak Bengkel, dan berdialog secara langsung dengan petani (anggota subak), dengan dialog antara Delegasi KTT WWF dan Para Profesor dengan masyarakat, juga dengan Bupati Tabanan, Kapolres Tabanan, Dandim 1619 Tabanan serta pada pejabat lainnya dengan anggota Subak Bengkel,Pukul 10.00 wita, Rombongan delegasi WWF tiba di Wantilan Kantor Desa Bengkel, Kediri, Tabanan.
Bupati Tabanan atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan, mengucapkan selamat datang kepada pimpinan tinggi Unesco dan Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Malang beserta jajarannya di Kabupaten Tabanan.,apresiasi dan terima kasih kepada Tim Universitas Muhammadiyah Malang dan stakeholder terkait atas komitmen dan partisipasi aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pertanian di Kabupaten Tabanan khususnya di Subak Bengkel dalam menjaga predikat Kabupaten Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan tinggi Unesco atas kepercayaannya yang telah diberikan kepada Subak Bengkel sebagai Site Unesco. Tentu kita semua berharap penandatanganan Prasasti Demonstration Site Unesco ini, menandakan adanya pengakuan terhadap Subak Bengkel sebagai lokasi percontohan dalam pembangunan pertanian berkelanjutan dengan menitik beratkan pada fungsi hidrologi, ekologi, pelestarian budaya subak dan penerapan teknologi ramah lingkungan,menaruh hormat yang setinggi- tingginya kepada para petani yang masih teguh dengan komitmen untuk melaksanakan budaya agraris. Mereka inilah sesungguhnya para pahlawan kita semua dalam menjaga jati diri orang Bali dan peradabannya,berkomitmen dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Tabanan secara utuh sebagaimana yang tertuang dalam visi misi yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Tutup Bupati
Penyampaian dari para petani melalui KTNA, agar pemberian Sertifikasi dari oleh UNESCO tidak kepada anggota Subak Bengkel saja, namun dapat juga dibina pada Subak yang lain agar dapat penilaian dan penghargaan sertifikat yang sama.
Jawaban,bahwa penghargaan atau sertifikat akan didapat oleh pihak manapun sepanjang ada mendapat penilaian yang baik dari UNESCO dan untuk itu semua harus berbenah dan berprestasi, Pertanyaan dari warga Subak, mengingat sudah dibeberapa tempat ada pencurian hasil pertanian disawah walaupun sudah dihngkap oleh Polres Tabanan, berharap antisipasi oleh POLRES TABANAN tetap digiatkan agar tidak terjadi kejadian yang seperti dimaksud.
Jawaban
POLRES TABANAN dengan seluruh jajaran, telah berupaya maksimal mengantisipasi dengan mengedepankan fungsi PREEMTIF (himbauan Binmas), tindakan PREVENTIF( Blue ligth patroli), maupun tindakan REPRESIF (penjndakan), agar tidak terulang kasus-kasus yang sejenis, dan berharap setiap ada peristiwa disampaikan cepat baik melalui pengaduan di 110 maupun melalui laporan langsug, karena hal itu merupakan SOP tindakan pihak Kepolisian, sesuai UU Kepolisian maupun Peraturan-peraturan yang ada di masing-masing kelembagaan diinstritusi Kepolisian.
( Humas Polres Tabanan)