Gianyar-Bertempat di Lapangan Apel SMA 1 Gianyar, Desa Tegal Tugu, Gianyar, Kasat Binmas Polres Gianyar AKP I Wayan Antariksawan,S.H.,M.H. bertindak sebagai Irup dalam upacara pengibaran bendera hari Senin tanggal 13 November 2023,
Dihadiri oleh Kepala SMA 1 Gianyar, para guru pengajar dan Para Siswa - Siswi SMA 1 Gianyar,
Kegiatan ini merupakan program dari Satuan Binmas Polres Gianyar, untuk selalu hadir dan menjadi Irup dalam momen upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin, disemua sekolah - sekolah, ungkap Antariksawan,
Dalam amanatnya Kasat Binmas Polres Gianyar memberikan arahan tentang dua hal yaitu tentang tertib berlalu lintas dan bijak dalam bermain media sosial, Tiga faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yaitu Manusia, kendaraan dan lingkungan. Faktor manusia ( Human eror) merupakan penyebab tertinggi terjadinya kecelaakaan lalu lintas, seperti tanpa helm, main HP saat berkendaraan, minum - minum keras sebelum berkendaraan, melebihi batas kecepatan maksimal, boncengan lebih dari satu, dibawah umur naik motor dan tanpa sabuk pengaman saat mengendarai mobil.
Agar lebih bijak dalam bermain media sosial, dalam arahannya Kasat Binmas menyampaikan, bahwa penggunaan media sosial dijaman ini sudah menjadi kebutuhan. Sejak tahun 1990, sekitar tiga puluh tahun yang lalu, sebuah majalah Psikologi Today, telah memprediksi bahwa tahun 2020-an Teknologi akan menjadi jalan tol menuju sakit mental. Bahkan WHO (badan kesehatan dunia) juga telah menyatakan bahwa dijaman ini penyakit mental lebih banyak dari penyakit fisik.
Ketika kita melihat media sosial, kita menjadi semakin sedih/bad mood, kurang bahagia, karena kita sering membandingkan, orang lain lebih bahagia dari kita, orang lain lebih beruntung dari kita, orang lain lebih kaya dari kita, saya lebih menderita dan seterusnya yang malah membuat kita semakin sedih, ini adalah tanda benih - benih sakit mental yang mulai tumbuh dan mulai munculnya energi negatif dalam pikiran kita. Untuk mengatasi hal demikian sebaiknya untuk sementara HP dimatikan dulu dan jangan diteruskan melihatnya karena kondisinya justru akan membuat kita semakin terpuruk. Alihkanlah perhatian kita untuk melakukan hal -hal positif seperti curhat dengan kedua orang tua, para sahabat, serta melakukan kegiatan positif seperti olah raga dan menyanyi sehingga kita juga akan mendapatkan energi positif dari luar diri kita sebagai penyeimbang. Konsumsilah dan pilahlah media sosial yang membuat kita menjadi lebih damai, lebih sejuk, lebih bahagia dan positif lainnya. Sehingga kita tidak menjadi korban Teknologi namun justru memberikan kita nutrisi, jadilah tuan dari teknologi, ungkap Antariksawan dalam arahannya, (*)