TAKALAR - Polres Takalar Polda Sulawesi Selatan menggelar penandatangan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi di Aula 99 Mapolres Takalar, Rabu (20/01/2021) sekira Pukul 10,00 wita.
Kegiatan ini diinisiasikan oleh Kepala Kapolres Takalar AKBP Beny murjayanto beserta forkopimda, sebagai salah satu institusi kepolisian Republik Indonesia yang menyelenggarakan pelayanan masyarakat.
Deklarasi Zona Integritas Polres Takalar menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK/WBBM) merupakan pernyataan kebulatan tekad seluruh personel Polres Takalar untuk terus melakukan perubahan dalam rangka mewujudkan pemerintah yang bersih dari KKN dan birokrasi yang melayani masyarakat.
"Mencanangkan Zona Integritas bagi Polres Takalar Polda Sulawesi Selatan” kata Kepala Kepolisian Resor Takalar AKBP Beny Murjayanto dalam sambutannya
“AKBP Beny Murjayanto menyadari pentingnya mentranformasi diri agar dapat tetap eksis berperan dalam membangun bangsa dan negara. Dengan pencanangan ZI WBK-WBBM ini, tantangan sebenarnya baru saja dimulai, dan keberhasilannya akan ditentukan oleh konsistensi menjalankan perubahan, peningkatan kemampuan inovasi seluruh jajaran personil Polres Takalar, serta dukungan penuh dari seluruh unsur masyarakat,” Jelas Kapolres Takalar.
AKBP Beny Murjayanto Sangat berharap dengan deklarasi bersama melalui Pencanangan Zona Integritas ini, bukanlah menjadi slogan semata, melainkan bukti nyata, keseriusan dan komitmen dari segenap Aparatur keamana, kita wujudkan tercapainya tata kelola yang baik dengan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, kepolisian yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan pelayanan publik,” harapnya.
Setelah pencananggan ini kami akan menyusun program sebagai acuan dalam pembangunan ZI WBK di lingkungan Polres Takalar dan segera membentuk tim pembangunan ZI WBK-WBBM serta menyusun program-program perubahan yang akan dijalankan dengan harapan terus berubah ke arah yang lebih baik dalam melayani. “Malu Korupsi, Tulus Melayani".
