masukkan script iklan disini
Penemuan itu dilakukan di wilayah Kurdistan Irak di sebuah lembah di tepi Sungai Zab. Yang tersisa dari kota yang pernah dikenal sebagai Idu sekarang merupakan bagian dari gundukan yang menjulang sampai sekitar 32 kaki dari tanah dan merupakan lokasi dimana desa Satu Qala kini berada.
Idu diyakini telah berkembang antara 3.300 dan 2.900 tahun yang lalu di bawah kendali Kekaisaran Asyur. Kemudian sempat meraih kemerdekaan selama 140 tahun, namun kota itu akhirnya ditaklukkan kembali untuk kedua kalinya oleh Asyur.
Sebuah negara yang kaya akan harta arkeologinya, Irak sedikit tidak dapat diakses bagi para peneliti dalam beberapa tahun terakhir karena konflik di wilayah tersebut. Hal ini perlahan-lahan mulai berubah, tetapi kemungkinan bahwa sejumlah besar penemuan potensial akan terlewatkan karena terlalu sulit dan terlalu berbahaya menghabiskan waktu untuk mempelajari situs yang menarik ini.
"Sangat sedikit penggalian arkeologi yang sudah dilakukan di Kurdistan Irak sebelum tahun 2008," kata arkeolog Cinzia Pappi.